Sebelum tidur.. ia memaafkan smua orang yang menzaliminya. Ia pun berdoa, "Ya Allah maafkan semua muslimin yang telah menzalimiku. Karena aku terlalu hina menjadi penyebab muslimin tersebut berdosa karena diriku".. .
.
.
Apalah daya diri untuk membalas.
Jikalau tau memaafkan sesungguhnya memuliakan diri.
Buang semua ego, kekesalan, kemarahan yang bersenyam dalam diri.
Karena saat kau menuruti itu smua, setan sungguh bahagia.
Kita adalah hamba Allah yang bisa memilih: menuruti hawa nafsu atau tidak menurutinya. Pilihlah yang bisa mendekatkan dirimu pada Ilahi.. Sabar, maafkanlah dan berdoalah untuk mereka yang menyakitimu.
Semoga renungan ini bermanfaat..
Posted by syaher





